Wednesday, June 9, 2021

METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG MAKALAH DIBUAT UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS PADA MATA KULIAH TEORI DAN METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

 

METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG

MAKALAH DIBUAT UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS PADA MATA KULIAH

TEORI DAN METODOLOGI PENDIDIKAN ISLA.

 

Dosen Pengampu: Prof.Dr.H.M.Djaswidi Al Hamdani M.Pd.

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh :

Nama        :

NIM          :

 

 

 

 

 

 

PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM

CIAMIS 2021.

 



KATA PENGANTAR

 

Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah semata dzat yang mengurus semesta Alam.

Shalawat serta Salam tercurah pada Junjunan Alam Nabi Agung Muhammad Saw yang telah membawa Ummat Nya dari kegelapan Jahiliyah menuju cahaya Islam.

Belajar dan pembelajaran adalah dua kata yang saling berkorelasi dan memiliki koherensi yang ketat dan erat tak dapat dipisahkan satu sama lain,sehingga muncul entitas belajar dari aktivitas penbelajaran secara sinergi dan simultan.

Baiklah pada kesempatan ini Kami diberikan tugas mempresentasikan makalah dengan tema Pembelajaran Langsung {Direct instruction) yang akan Kami sampaikan secara deskriptif dan argumentative.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

                                                                                                          Hal

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I PENDAHULUAN.. 1

A.     Latar Belakang. 1

B.     Rumusan Masalah. 2

C.     Tujuan Masalah. 2

D.     Teknik penulisan Makalah. 3

BAB II PEMBAHASAN.. 4

A.     Makna Pembelajaran. 4

B.     Makna Belajar. 6

C.     Metode Pembelajaran Langsung {Direct Instruction}. 6

D.     Kekurangan dan Kelebihan Metode Pembelajaran Langsung. 8

BAB III KESIMPULAN.. 10

DAFTAR PUSTAKA.. 11

 

 

 

 

 

 

 


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Belajar pada hakikat nya adalah perubahan perilaku dari tidak baik menjadi terpuji,dari tidak bias menjadi menguasai,dari tidak paham menjadi pintar,dari tidak bermoral menjadi beradab dan dari tidak dewasa menjadi mapan dalam pergaulan.Belajar juga identik dengan aktivitas yang melibatkan murid atau peserta didik didalam kelas dengan Guru atau tenaga pengajar,dalam konteks ini belajar didalam kelas baik itu kuantum ,husus atau regular disebut proses pembelajaran,dimana seorang Guru berdialog inter aktif dengan murid dalam durasi yang tersedia sesuai tingkatan dan usia pada level level lembaga pendidikan tertetu.

Pembelajaran dalam perspektif teoritis adalah banyak sekali dan beragam,baik teori maupun model dan metode,sesuai dengan situasi dan kondisi,terlepas dari adanya pembelajaran dalam konteks kekinian yang bersifat kondisional dan emergensi,yaitu pembelajaran Daring,yang dalam Buku dan Manuskrif Siapa pun Tokoh Pendidikan dan Pengarang tidak akan dijumpai Teori dan Model atau Metode Pembelajaran Daring itu,karena naru muncul satu tahun belakangan ini sebagai ekses dari Wabah yang meningkat menjadi Endemi lalu meluas keseluruh Dunia secara Masif menjadi Pandemi yang tak kunjung berhenti hingga sekarang.

Dalam keadaan apa pun anak harus tetap mendapatkan pengajaran terlepas dari kurikulum baku yang jauh jauh secara filosufis telah dirancang dan di desain dengan berbagai model dan inovasi,tetapi karena bencana dan Pandemi,tak satu pun yang terakomodir dengan sempurna menimbang situasi dan kondisi,yang pada akhirnya semua Negara dalam konteks pembelajaran menyatakan darurat..dan mau tidak mau dituntut untuk melakukan pembelajaran yang tidak ditemukan sebelum nya dalam buku teori,model dan metode pembelajaran.

Dalam konteks ini penulis kembali pada pembelajaran di dalam kelas tentunya berandai andai dalam kondisi normal dan out of Pandemi,dengan memaparkan tema Metode Pembelajaran Langsung atau direct instruction.

B.     Rumusan Masalah.

1.      Apa Makna Pembelajaran.?

2.      Bagaimana Metode Pembelajaran Langsung diterapkan di dalam kelas ?

3.      Apa kekurangan dan kelebihan Metode Pembelajaran Langsung ?

C.    Tujuan Masalah.

Adapun tujuan Masalah dari makalah yang penulis sampaikan adalah:

1.      Untuk mengetahui apa makna pembelajaran.

2.      Untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran langsung diterapkan di dalam kelas.

3.      Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari metode pembelajaran langsung

D.    Teknik penulisan Makalah.

Adapun teknik penulisan makalah yang penulis gunakan adalah penyampaian makalah secara deskriptif dan argumentative.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II
PEMBAHASAN

 

A.    Makna Pembelajaran.

Metode dalam perspektif harfi adalah memiliki makna cara,dalam Bahasa Arab thoriqah sedangkan dalam Bahasa inggris adalah method,adapun dalam perspektif umum metode dapat dimaknai sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ,metode itu sendiri merupakan salah satu sub system dari sistematika pembelajaran yang tidak dapat dilepas dari sub sistem lainnya,karena itulah perioritas utama dalam konteks pembelajaran adalah metode pembelajaran {learning method}.Pada awal kehadiran nya metode kurang mendapat respon dari berbagai praktisi pendidikan dengan berbagai mulli tafsir bahwa yang terpenting dalam pembelajaran adalah praktek karena aktivitas pembelajaran itu sendiri bersifat praktis.artinya tidak diperlukan teori yang ada korelasinya dengan pembelajaran.padahal asumsi semacam itu tidaklah benar,karena teori atau metode pun tak kalah urgensitasnya dari pada praktek,sebut saja Tokoh pendidikan Langevel mengedepankan postulasi bahwa”Teori tanpa praktek adalah omong kosong,sedangkan praktek tanpa teori adalah kepatalan yang hanya membuang waktu dan biaya”

Tentu saja dalam konteks pembelajaran muncul postulat postulat yang menjadi rujukan(Marja,} bagi para praktisi pendidikan dan bahkan diskursus diskursus yang memunculkan sinthesa dari berbagai sudut pandang bahwa teori{metode} dan praktek sama sama memainkan peranan dalam konteks pembelajaran.{Sutikno.2007:55}.

Lain halnya dengan Mahmud Yunus yang memiliki paradigma bahwa metode itu penting sekali “Al Thoriqatu Ahammu Min Al Maaddah,wa Al Mudarrisu Ahammu Min al Thariqah,wa Ruh al Mudarris Ahammu Min al Mudarrisi Nafsih” yang memiliki makna,bahwa metode itu lebih penting dari pada materi sajian,sedang Guru jauh lebih penting dari pada metode,dan Ruh kerja seorang Guru jauh lebih penting lagi dari pada sosok Guru itu sendiri.

Dalam implementasi real pembelajaran tentunya dibutuhkan teknik teknik procedural seperti fase pendahuluan yang bermaksud mempersiapkan mental dan mind set peserta didik unruk dapat menerima materi yang akan disajikan guru {entering behaviour} diantaranya guru mereview materi sebelumnya dan menghubungkan nya dengan materi yang akan disajikan.

Selain itu fase pembahasan,yaitu melakukan kajian ,pembahasan,penelaahan terhadap materi ajar,dalam konteks ini siswa mulai digiring pada sebuah konsentrasi focus terhadap materi ajar secara seksama ,dalam konteks ini seorang guru,mudarris,mu’allim,sa,atnya mendemonstrasikan keilmuan nya melalui akselerasi epistimologis yang relevan dengan kondisi anak dan koheren dengan tujuan instruksional khusus dari pembelajaran dengan tetap memperhatikan latar belakang siswa dan akuntabilitas guru.

Fase berikut nya adalah tahap silogitas dari materi sajian yang berupa konklusi dari materi ajar yang mudah dipahami dan dimengerti oleh anak didik sebagai hasil dari pengalaman dan praktek pembelajaran yang berdasar pada motode dan teori yang disampaikan guru.

Dan yang terakhir adalah fase penurunan konsentrasi siswa,yaitu menurunkan ketegangan konsentrasi anak terhadap materi secara evolusi,sebagai warning bahwa pembelajaran akan berakhir.

 

B.     Makna Belajar.

Menurut Slameto {Psikologi belajar.2008:13} adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan  sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan nya.lain pula menurut Howard bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan,dan menurut Cronbach belajar adalah suatu aktivitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

C.    Metode Pembelajaran Langsung {Direct Instruction}.

Metode pembelajaran lansung atau direct instruction adalah proses pembelajaran yang secara implisit memerankan tatap muka face to face didalam sebuah ruangang yang tiada batas dan jarak pemisah antara guru dan murid,sehingga pada giliran interaktif menghadirkan kolaborasi pembelajaran secara optimal ,yaitu Metode Ceramah yang mencerminkan penjelasan yang disampaikan secara lisan  terkait materi ajar kepada sekelompom pembelajar {siswa} untuk mencapai tujuan dari pembelajaran dalam kapasitas yang besar.dapat pula dimaknai penyampaian materi ajae secara satu arah lewat suara yang diterima melalui indra audial atau telinga.

Metode kedua dari pembelajaran langsung itu adalah,Tanya jawab {respons} yaitu penyajian materi dengan menggunakan questions baik yang mencerminkan top down dari guru pada murid maupun kebalikan nya yang mencerminkan buttom up dari murid pada guru.metode Tanya jawab tentu saja sebagai sinthesa dari metode ceramah itu sendiri sebagai upaya mengeliminir hal hal yang merintang selama dan sesudah belajar.

Adapun metode ketiga dari pembelajaran langsung itu adalah metode Demonstrasi,atau pertunjukan artinya guru melakukan demonstrasi dihadapan murid terkait materi yang disajikan,dan metode ini lebih epektif karena mengurangi beban guru dan durasi pemaparan materi lebih singkat dan simple.

Sedangkan metode keempat dari pembelajaran langsung itu adalah Metode Latihan atau drill.metode ini disebut juga training karena sesuai untuk menanamkan kebiasaan kebiasaan tertentu,sebagai sarana untuk meraih sebuah ketangkasan,keahlian,keterampilan.

D.    Kekurangan dan Kelebihan Metode Pembelajaran Langsung.

Adapun Kekurangan dari metode Ceramah adalah membosankan,peserta didik kurang focus pada apa yang di dengar.peserta didik tidak dapat membandingkan atau menganalisis.

Kekurangan dari metode Tanya jawab adalah,menimbulkan frustasi,bila guru tidak menggunakan cara yang baik,adapun kekurangan dari metode Demonstrasi adalah tidak semua siswa dapat melihat demonstrasi,kurang memberi kesempatan pada siswa,memaksakan siswa,banyak siswa tidak mengerti hasil demonstrasi.

Sedangkan kekurangan dari metode Latihan{drill} adalah Menghambat bakat dan inisiatif,membosankan,membentuk kebiasaan yang kaku,menimbulkan verbalisme.

Sedangkan Kelebihan dari metode pembelajaran langsung ini adalah,dari metode ceramah dapat dipakai orang dewasa,mengeksekusi waktu dengan baik,dapat digunakan pada kelompok yang besar,tidak melibatkan alat bantu yang banyak,dapat dipakai mengulangi dang mengantar pelajaran,

Sedangkan kelebihan dari Tanya jawab adalahmelatih kerja sama,memusatkan perhatian,melihat kemajuan,mengurangi kebosanan dan meningkatkan daya piker.kemudian kelebihan dari demonstrasi adalah informasi semakin bermakna,cepat dimengerti,mengurangi salah paham pada konsep,lebih hemat dan praktikum,mengurangi bahaya praktikum.Dan kelebihan metode latihan adalah meningkatkan ketepatan dan kecepatan pelaksanaan,tidak memerlukan konsentrasi yang tinggi dan gerakan yang kompleks bias menjadi otomatis.

                                   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III
KESIMPULAN

 

Makna Belajar adalah Suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan nya.

Penerapan Metode pembelajaran langsung dapat dilakukan melalui empat cara,yaitu metode ceramah,metode Tanya jawab,metode demonstrasi dan metode latihan atau drill.

Sedangkan kekurangan dari metode pembelajaran langsung adalah membosankan,anak kurang focus,tidak mampu menganalisa,memunculkan prustasi,kurang memberi kesempatan pada siswa,memaksakan siswa,menghambat bakat dan inisiatif.

Adapun kelebihannya adalahdapat digunakan orang dewasa,mengekskusi waktu dengan baik,melatih kerjasama,memusatkan perhatian,informasi semakin bermakna dan mengurangi kesalah pahaman dalam konsep.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Syaiful Bahri Djamara.Psikologi belajar .Rineka cipta 2008.Jakarta.

Miftahul Huda.Model model Pembelajaran.Pustaka pelajar.2015.Yogjakarta.

Abdul Majid.Strategi pembelajaran.Remaja rosdakarya.2013.Bandung

Sanjaya wina.Strategi pembelajaran.2007.Media grup.Jakarta.

Wiryawan.Strategi belaja mengajar.1998.Universitas terbuka.Jakarta.

Trianto.Model model Pembelajaran.Prestasi pustaka.2007.Jakarta.

No comments:

Post a Comment