Wednesday, June 9, 2021

SOP PEMERIKSAAN IBU HAMIL (ANC)

 

SOP PEMERIKSAAN IBU HAMIL (ANC)

SOP

No. Dokumen

440/SOP.      /PKM/IV/2008

No. Revisi

-

Tanggal  Terbit

05 April 2018

Halaman

1/2

UPTD Puskesmas Tambaksari

 

 

 


 

1.    Pengertian

Tata cara pemasangan dan pemberian therapy pada ibu hamil dengan pemeriksaan minimal 4x dalam masa kehamilan. 1x pada trisemester pertama, 1x pada trisemester kedua dan 2x pada trisemester ketiga

2.    Tujuan

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak

 

3.    Kebijakan

SK kepala Puskesmas tentang Pemeriksaan Ibu Hamil No.

4.    Referensi

-          Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA), Kemenkes, 2009

-          Pedoman pelayanan antenatal terpadu, Kemenkes, 2012

 

5.    Prosedur

1.    Alat dan Bahan

1)    Tensi Meter

2)    Stateskop

3)    Alat pengukur TB dan BB

4)    Steteskop Biokuler

5)    Steteskop Monokuler/Dopler

6)    Alat pengukur TFU/Metline

7)    Reflek Hammer

2.    Perlengkapan

1)    Alat Tulis

2)    Laptop

6.    Langkah-langkah

 

1.    Ibu masuk ke ruangan KIA

2.    Menyapa Ibu dan mempersilahkan duduk

3.    Menanyakan dan mencatat identitas ibu (sesuai dengan kartu ibu)

4.    Anamnesa kebidanan (sesuai dengan kartu ibu)

5.    Pemeriksaan umum

-          Pemeriksaan fisik

-          Pemeriksaan viral

6.    Pemeriksaan kebidanan

-          Lnspeksi

-          Palpasi (dengan teori Leopold)

-          Auskultasi (DJJ)

-          Perkusi (Reflek Patella)

7.    Memberikan imunisasi tetanus toksoid (TT) sesuai dengan screening TT

8.    Pemeriksaan penunjang laboratorium (Hb, Golongan Darah, GDS, HIV) sesuai dengan kebutuhan ibu hamil

9.    Menetapkan diagnosa kebidanan

10. Membuat rujukan jika dibutuhkan (berdasarkan kondisi ibu hamil)

-          Rujukan internal dengan Iintas program (poli gigi dan gizi)

-          Rujukan eksternal (rumah sakut rujukan dan spesialis obgyn)

11. Pemberian tablet tambah darah dan obat-obatan sesuai diagnosa kebidanan

12. Pemberian konseling sesuai dengan kebutuhan ibu hamil

13. Mencatat hasil pemeriksaan ke kartu ibu, register ibu hamil, kohort ibu, dan buku KIA

14. Pasien keluar ruang KIA

15. PegembaIian kartu ibu ke ruang rekam medis

 

7.    Hal-hal yang perlu diperhatikan

Mengetahui adanya keadaan patologi pada ibu dan bayi

8.    Unit terkait

1.    Pustu

2.    KIA

9.    Dokumen Terkait

1.    Kartu KIA

2.    Kartu Ibu

3.    Buku Register Ibu Hamil

4.    Kohort Ibu

 

10. Rekam Histori Perubahan

 

No.

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai Diberlakukan

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment