BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil
penelitian tentang“upaya meningkatkan minat belajar anak melalui alat permainan
edukatif pada kelompok B di Taman Kanak-Kanak PGRI Widya Katresna Kecamatan
Rancah Kabupaten Ciamis “ dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Upaya meningkatkan
minat belajar anak melalui alat permainan edukatif pada kelompok B di Taman Kanak-Kanak PGRI
Widya Katresna Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dilaksanakan dengan
menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Untuk mengetahui kondisi dan
temuan-temuan yang ada dilapangan pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan dua siklus dengan
kegiatan terdiri dari perencanaan, tindakan/pelaksanaan,
refleksi dan analisis. Perencanaan pembelajaran menggunakan alat permainan
edukatif antara lain : menentukan kelas dan waktu penelitian, mendiskusikan dan
menyusun pedoman untuk melakukan aktivitas pembelajaran menggunakan alat permainan
edukatif guna meningkatkan minat belajar anak, membuat skenario rencana
kegiatan pembelajaran melalui alat permainan edukatif yang dibuat untuk setiap
siklus dengan tahap anak mampu beraktifitas, anak mampu berkreatifitas, anak
mampu mentaati aturan permainan.Instrumen penelitian pedoman observasi untuk
mencatat peningkatan minat belajar anak, waktu kegiatan pembelajaran melalui
alat permainan edukatif, membuat tes kemampuan minat belajar anak sebagai
evaluasi apakah kegiatan menggunakan alat
permainan edukatif dapat meningkatkan minat belajar anak. Pelaksanaan tindakan
dan pengamatan pada anak waktu kegiatan pembelajaran melalui alat permainan
edukatif dan merefleksikannya. Refleksi dan analisis data dilakukan untuk
mengetahui masalah dan hambatan yang ditemui sehingga dapat diketahui apakah
tindakan yang dilaksanakan telah mencapai tujuan atau belum. Jika tujuan belum
tercapai maka peneliti menyusun rencana selanjutnya.
2.
Alat Permainan Edukatif ( APE )
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau alat permainan
yang mengandung nilai pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh aspek
kemampuan anak, baik yang berasal dari lingkungan alam sekitar (alam) maupun
yang sudah di buat (dibeli)
Aktivitas anak dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif dilaksanakan dalam
dua siklus, siklus satu dengan kegiatan membuat telepon dari kaleng bekas susu
tema alat komunikasi dilaksanakan kegiatan secara berkelompok. Tindakan siklus dua bermain menggunakan
kentongan masih dalam tema alat komunikasi kegiatan ini dilaksanakan dengan
secara individu dengan tujuan agar anak melatih pendengaran, daya ingat,
berkreatifitas, dan mentaati aturan permainan. Untuk meningkatkan minat belajar
anak harus dilakukan kegiatan yang menarik yang dapat memotivasi anak untuk
mengikuti pembelajaran dengan alat permainan edukatif.
3.
Kegiatan pembelajaran
menggunakan alat permaianan edukatif memberikan manfaat dalam dalam
meningkatkan minat belajar pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak PGRI Widya
Katresna. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, catatan lapangan, dan
observasi, meningkatkan minat belajar anak melalui alat permaianan edukatif setelah
pelaksanaan tindakan mengalami perubahan signifikan. Anak mempunyai minat
belajar, kemampuan beraktifitas, kemampuan berkreatifitas dan kemampuan lainya
diperoleh dari kegiatan belajar yang menggunakan alat permainan edukatif. Menggunakan alat permainan edukatif pada
pelaksanaan kegiatan yang bertujuan tidak hanya meningkatkan minat belajar saja
tetapi dapat meningkatkan semua aspek-aspek perkembangan yang harus dimiliki
anak. Kondisi belajar yang menyenangkan
dan metode pembelajaran yang bervariasi membuat anak tidak merasa bosan secara
tidak langsung akan meningkatkan minat belajar anak yang sangat berpengaruh
pada bidang –bidang perkembangan lainya.Dari hasil penelitian ini peran guru
dan cara orang tua dalam meningkatkan minat belajar anak sangat mempengaruhi
perkembangan anak. Guru hanya sebagai fasilitator di sekolah dan waktu yang
lebih banyak untuk belajar anak di rumah. Metode apapun dapat dilakukan dalam
proses pembelajaran akan tetapi harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan anak.
B. Implikasi
Hasil penelitian tindakan
kelas tentang upaya meningkatkan minat belajar anak pada kelompok B di Taman Kanak-Kanak PGRI Widya
Katresna Kecamatan Rancah Kabupaten
Ciamis membuktikan bahwa penggunaan alat permainan edukatif.Alat
permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai sarana
atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan (edukatif) dan
dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. dapat meningkatkan
prestasi belajar sekaligus dapat meningkatkan minat belajar anak.
Alat
permainan edukatif dapat merealisasikan kebutuhan anak dalam belajar berpikir,
memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan.
C. Saran
Tanpa
mengabaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak terkait terutama
dalam hal meningkatkan minat belajar anak di Taman Kanak-Kanak (TK).Berdasarkan
hasil pembahasan yang disampaikan di atas terdapat hal yang menjadi catatan
sebagai saran bagi semua pihak baik
peneliti, guru Taman Kanak-Kanak (TK), lembaga penyelenggara pendidikan
anak usia dini, maupun bagi pembaca agar mengangkat permasalahan mengenai peningkatan
minat belajar anak dengan menggunakan strategi/metode yang berbeda, menggunakan
media yang menarik sesuai perkembangan anak, memberikan motivasi dan bimbingan
pada anak, memfasilitasi pembelajaran yang mendukung untuk peningkatan minat
belajar anak.
sekripsi lain klik :
resume
skripsi 1
skripsi 2
skripsi 3
skripsi 4
skripsi 5
skripsi 6
skripsi 7
skripsi 8
skripsi 9
skripsi 10
abstrak
lembar pernyataan
lembar pengesahan skripsi
lembar persetujuan sidang skripsi
No comments:
Post a Comment