BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Per Siklus
1.
Siklus I
a)
Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK), ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh peneliti, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH)
2. Membuat Skenario
3. Menyiapkan alat peraga berupa: kartu angka,
gambar bunga matahari beragam jumlah daun dan lambang bilangan 1 – 10.
4. Menyiapkan Papan Flanel
b)
Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan
Pengembangan I (Pembukaan)
1. Berdo’a sebelum belajar
2. Judul kegiatan menyanyi bersama lagu “1, 2,
3, “
3. Penataan ruang diubah sehingga terdapat
area kosong untuk membentuk lingkaran.
Langkah – langkah perbaikan:
1. guru menyanyikan lagu secara utuh
2. guru meminta anak mengikuti lagu
1, 2, 3 didahului oleh guru.
3. Guru meminta anak menyanyikan baris demi
baris
Kegiatan pengembangan II (inti)
1. Judul kegiatan : mencocokkan jumlah daun
bunga matahari dengan lambang bilangan 1 – 10
2. Penataan ruangan diubah sehingga terdapat
area kosong dengan karpet/tikar
3. Pengorganisasian anak : anak-anak berdiri
dilantai dengan formasi setengah lingkaran, posisi guru duduk di
depan murid-murid
Langkah-langkah perbaikan:
1.
Guru menjelaskan aturan – aturan dan cara menggunakan
kartu angka
2.
Guru menyebutkan nama permainan
3.
Guru memulai permainan kartu angka dengan mencocokkan
jumlah daun bunga matahari dengan lambang bilangan 1- 10
Kegiatan pengembangan III ( penutup)
1.
Judul kegiatan : meniru lambaian bunga
matahari tertiup angin 10 kali
2.
Pengelolaan kelas: posisi kursi dan meja anak diatur
seperti biasa
3.
Pengorganisasian : anak-anak berdiri di samping meja
masing-masing
4.
Berdo’a setelah belajar/sebelum pulang
Langkah-langkah perbaikan:
1.
Guru memberi contoh daun yang melambai ditiup angin
2.
Guru meminta anak meniru daun bunga matahari yang
melambai ditiup angin 10 kali
c)
Tahap Pengamatan/Observasi
Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang
sudah dilakukan oleh peneliti antara lain:
1.
Kegiatan guru
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti ada hal yang masih kurang dalam penyampaian materi yang disampaikan
oleh guru sehingga proses pembelajaran kurang maksimal, diantaranya:
Pada kegiatan pengembangan 1 (pembuka)
a. guru menyanyikan lagu dengan cepat sehingga
murid-murid banyak yang tidak mampu mengikuti dengan baik,
b. guru tidak menyanyikan lagu baris demi
baris sehingga murid-murid kesulitan dalam menghafal lagu yang disampaikan,
c. dalam menyanyikan lagu, guru tidak membagi
kelompok bernyanyi pada anak sehingga lagu yang dinyanyikan anak tidak
serempak,.
Pada kegiatan
pengembangan II (kegiatan inti)
a.
guru tidak menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan
yang akan digunakan sesuai dengan jumlah murid yang ada
b.
guru tidak memperkenalkan bentuk tanaman bunga
matahari yang sebernarnya sehingga murid-murid masih bingung
Pada
kegiatan pengembangan III (penutup)
a.
guru tidak menyuruh murid untuk berdiri dalam meniru
gerakan bunga matahari tertiup angin, sehingga dalam menirukan gerakan bunga
tertiup matahari tidak sesuai dengan harapan
2.
Aktivitas murid
Dari hasil pengamatan tentang kegiatan
murid masih banyak hal yang masih harus diperbaiki, hal-hal tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Pada kegiatan pembukaan murid-murid masih
banyak yang diam, hal ini dikarenakan guru terlalu cepat melantunkan lagu, dan
anak banyak yang tidak bisa mengikuti lagu karena guru tidak menyanyikan
terlebih dahulu baris demi baris
b. Pada kegiatan inti anak-anak berebutan
dalam menggunakan alat dan media yang digunakan karena guru tidak menyiapakal
alat bantu sesuai dengan jumlah murid,
c. Pada kegiatan penutup banyak anak tidak
bisa melihat dan mendengar dengan baik apa yang disampaikan oleh guru karena
duduk di belakang
3.
Prestasi siswa
Hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan
oleh peneliti tentang prestasi siswa dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 1. Hasil pengematan
prestasi siswa siklus 1
NO
|
NAMA SISWA
|
KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN
|
||
*
|
**
|
***
|
||
1
|
Novi
Nurcahya
|
ü
|
||
2
|
Nunung
Sulastri
|
ü
|
||
3
|
Fadil
Nurohman
|
ü
|
||
4
|
Cahyati
|
ü
|
||
5
|
Vahrul
|
ü
|
||
6
|
Alipatul
|
ü
|
||
7
|
Regina
|
ü
|
||
8
|
Apina
Setiawati
|
ü
|
||
9
|
Martina
Miliyani
|
ü
|
||
10
|
Saniatun
|
ü
|
||
11
|
Marjuki
Adim
|
ü
|
||
12
|
Zainal
Abidin
|
ü
|
||
13
|
Zenal
Aripin
|
ü
|
||
14
|
Maryam
Nabila
|
ü
|
||
15
|
Muhammad
Fazri
|
ü
|
||
16
|
Muhammad
Azkia
|
ü
|
||
17
|
Muhammad
Novan
|
ü
|
||
18
|
Sansan
|
ü
|
||
19
|
Imam
Maulana
|
ü
|
||
20
|
Asep
Saepudin
|
|
|
ü
|
21
|
Fatimah
|
|
|
ü
|
22
|
Lilis
Holisoh
|
|
|
ü
|
23
|
Carmah
|
|
|
ü
|
24
|
Rohidin
|
|
|
ü
|
25
|
Nok Eni
Nuraeni
|
|
ü
|
|
26
|
Madeki
|
|
ü
|
|
27
|
Rani
Holisoh
|
|
|
ü
|
KETERANGAN:
a.
* :
Belum berkembang (mengenal)
b.
** :
mulai berkembang (mengenal)
c.
*** : sudah
berkembang (mengenal)
Dari data yang tertera pada tabel di atas
dapat dijelaskan bahwa anak-anak yang belum berkembang terdapat 2 orang anak
(7,5%), anak-anak yang sudah mulai berkembang ada 4 anak (14,5%), dan anak yang
sudah berkembang atau sudah mengenal angka ada 21 anak (78%). Dari data ini
juga dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan anak dalam mengenal angka pada
siklus pertama belum mencapai kriteria keberhasilan, karena dikatakan berhasil
apabila mencapai 85%, sehingga perlu dilakukan perbaikan menggunakan siklus
kedua.
d)
Tahap refleksi
Dari kajian dan pengamatan yang sudah
dilakukan oleh peneliti bahwa ada kekurangan dalam kegiatan pembelajaran
sehingga perlu dilakukan perbaikan diantaranya yaitu:
Pada kegiatan pengembangan I (pembuka) :
1.
guru sebaiknya menyanyikan lagu dengan santai
2.
guru seharusnya menyanyikan lagu baris demi bari agar
murid mudah dalam mengikuti dan menghafal lagu
3.
sebaiknya guru harus membagikan kelompok anak dalam
bernyanyi sehingga mudah dilakukan evaluasi dan lagu yang dinyanyikan bisa
terdengar serempak
Pada kegiatan pengembangan II (kegiatan
inti) :
1.
guru seharusnya menyiapakan alat dan bahan yang
digunakan sesuai dengan jumlah murid yang ada guna menghindari murid saling
berebut
2.
guru sebaiknya mengajak anak untuk mengenal langsung bentuk
tanaman bunga matahari.
Pada kegiatan pengembangan III (kegiatan
penutup) :
a.
guru seharusnya mengorganisasikan anak yaitu anak
harus disuruh berdiri agar yang berada di belakang dapat memahami dan
mendengarkan dengan baik sepeti halnya murid yang berada di depan
b.
guru tidak meminta anak menceritakan kembali apa yang
sudah dilaksanakan
Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan
masih terdapat kekurangan dan kesalahan maka selanjutnya digunakan perbaikan
proses pembelajaran dengan menggunakan siklus kedua.
3.
Siklus II
a)
Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK), ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh peneliti, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH)
2. Membuat Skenario
3. Menyiapkan alat peraga berupa: Kartu Angka,
Gambar bunga matahari beragam jumlah daun, Lambang bilangan 1 – 10
4. Menyiapkan Papan Flanel
b)
Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan)
1.
Berdo’a sebelum belajar
2.
Judul kegiatan menyanyi bersama lagu “1, 2, 3, “
3.
Penataan ruang diubah sehingga terdapat area kosong
untuk membentuk lingkaran.
Langkah – langkah perbaikan:
1. Guru menyanyikan baris demi baris
2. guru meminta anak mengikuti lagu
1, 2, 3 didahului oleh guru.
3. guru menyanyikan lagu secara utuh
4. Guru meminta anak menyanyi secara
berkelompok
Kegiatan
pengembangan II (inti)
1. Judul kegiatan : mencocokkan jumlah daun
bunga matahari dengan lambang bilangan 1 – 10
2. Penataan ruangan diubah sehingga terdapat
area kosong dengan karpet/tikar
3. Pengorganisasian anak : anak-anak berdiri
dilantai dengan formasi setengah lingkaran, posisi duduk guru lebih tinggi
daripada murid-murid
Langkah-langkah
perbaikan:
1. Guru menyiapkan aneka gambar bunga matahari
dan kartu gambar sesuai dengan jumlah murid.
2. Guru mengenalkan pada murid bentuk asli
bunga matahari
3. Guru menjelaskan aturan – aturan dan cara
menggunakan kartu angka
4. Guru menyebutkan nama permainan
5. Guru memulai permainan mencocokkan jumlah
daun bunga matahari dengan lambang bilangan 1- 10 menggunakan kartu angka
Kegiatan
pengembangan III ( penutup)
1. Judul kegiatan : meniru lambaian bunga
matahari tertiup angin 10 kali
2. Posisi kursi dan meja anak diatur seperti
biasa
3. Pengorganisasian : anak-anak berdiri di
samping meja masing-masing
4. Berdo’a setelah belajar/sebelum pulang
5. Salam
Langkah-langkah
perbaikan:
1.
Guru meminta anak berdiri
2.
Guru memberi contoh daun yang melambai ditiup angin
3.
Guru meminta anak meniru daun bunga matahari yang
melambai ditiup angin 10 kali
4.
Guru meminta anak menceritakan kembali apa yang sudah
dikerjakan
c)
Tahap Pengamatan/Observasi
Hasil observasi kegiatan pembelajaran yang
sudah dilakukan oleh peneliti antara lain:
1. Kegiatan guru
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti bahwa proses pembelajaran sudah maksimal karena :
a)
Guru sudah menyanyikan lagu dengan santai sehingga murid-murid
sudah banyak yang mampu mengikuti dengan baik,
b)
guru sudah menyanyikan lagu baris demi
baris sehingga murid bisa mengikuti dan menghafal
c)
guru sudah membentuk kelompok bernyanyi
pada anak
d)
guru sudah menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan sesuai dengan jumlah murid yang ada
e)
guru sudah memperkenalkan bentuk tanaman bunga
matahari yang sebernarnya
f)
guru sudah menyuruh murid untuk berdiri dalam meniru
gerakan bunga matahari tertiup angin
g)
guru sudah meminta murid untuk menceritakan kembali
apa yang sudah dilaksanakan
2. Aktivitas murid
Dari hasil pengamatan tentang kegiatan
murid sudah terjadi peningkatan karena:
a)
Pada kegiatan pembukaan murid-murid sudah banyak yang
mengikuti dan bernyanyi,
b)
Pada kegiatan inti anak-anak tidak saling berebut alat
lagi karena masing-masing sudah memiliki media sendiri.
c)
Pada kegiatan penutup anak-anak sudah bisa melakukan
permainan kartu angka dan sudah mampu untuk menceritakan apa yang sudah pernah
dilakukan.
3. Prestasi siswa
Hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan
oleh peneliti tentang prestasi siswa dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 2. Hasil Pengamatan Penilaian
konsep mengenal angka
siklus 2 (Prestasi siswa)
NO
|
NAMA SISWA
|
KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN
|
||
*
|
**
|
***
|
||
1
|
Novi
Nurcahya
|
ü
|
||
2
|
Nunung
Sulastri
|
ü
|
||
3
|
Fadil
Nurohman
|
ü
|
||
4
|
Cahyati
|
ü
|
||
5
|
Vahrul
|
ü
|
||
6
|
Alipatul
|
ü
|
||
7
|
Regina
|
ü
|
||
8
|
Apina
Setiawati
|
ü
|
||
9
|
Martina
Miliyani
|
ü
|
||
10
|
Saniatun
|
ü
|
||
11
|
Marjuki
Adim
|
ü
|
||
12
|
Zainal
Abidin
|
ü
|
||
13
|
Zenal
Aripin
|
ü
|
||
14
|
Maryam
Nabila
|
ü
|
||
15
|
Muhammad
Fazri
|
ü
|
||
16
|
Muhammad
Azkia
|
ü
|
||
17
|
Muhammad
Novan
|
ü
|
||
18
|
Sansan
|
ü
|
||
19
|
Imam
Maulana
|
ü
|
||
20
|
Asep
Saepudin
|
|
|
ü
|
21
|
Fatimah
|
|
|
ü
|
22
|
Lilis
Holisoh
|
|
|
ü
|
23
|
Carmah
|
|
|
ü
|
24
|
Rohidin
|
|
|
ü
|
25
|
Nok Eni
Nuraeni
|
|
ü
|
|
26
|
Madeki
|
|
ü
|
|
27
|
Rani
Holisoh
|
|
|
ü
|
KETERANGAN:
a) * :
Belum berkembang (mengenal)
b) ** :
mulai berkembang (mengenal)
c) *** :
sudah berkembang (mengenal)
Dari data yang
tertera pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa setelah dilakukan
perbaikan dengan siklus dua terdapat peningkatan pengetahuan mengenal angka
pada anak yaitu: anak yang sudah mengenal angka atau sudah berkembang ada 25
anak (93%) dan 2 anak (7%) yang mulai berkembang yang pada awalnya tidak
mengenal angka, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak perlu dilakukan
perbaikan lagi dengan siklus berikutnya karena sudah mencapai kriteria
keberhasilan yaitu di atas 85%.
d) Tahap
refleksi
Dari kajian dan pengamatan yang sudah
dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan pembelajaran siklus 2, terjadi peningkatan
pembelajaran pada guru umumnya dan khusus pada siswa mengalami peningkatan dan
memberikan hasil yang cukup memuaskan, hal ini dapat dilihat dari persentase
peningkatan kemampuan anak yaitu dari 78%, meningkat menjadi 93%
anak yang sudah mengenal angka dan hanya 7% anak yang sedang berkembang (mulai
mengenal)
Jadi, dapat dijelaskan bahwa menggunakan
media kartu angka dalam proses pembelajaran yang dilakukan di TK PGRI TUNAS
PATAKA dapat meningkatkan kemampuan anak usia dini khususnya dalam meningkatkan
kemampuan mengenal angka.
B. Pembahasan
Perencanaan pembelajaran menggunakan media
kartu angka bergambar dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka/bilangan pada
anak usia dini di TK PGRI TUNAS PATAKA seperti : menentukan bahan pelajaran dan
merumuskan tujuan, pengelolaan dan pengorganisasian anak, mengembangkan materi
media (alat peraga) pembelajaran, merencanakan skenario kegiatan, merencanakan
pengelolaan kelas dan menyiapkan alat penilaian dapat membantu mengembangkan
dan meningkatkan tingkat kecerdasan anak.
Perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat
membantu pelaksanaan pembelajaran dan tindakan kelas, sehingga pembelajaran
dapat dilakukan sesuai dengan sistematika perencanaan. Selain itu perencanaan
yang dilakukan dapat dikategorikan “baik” karena sesuai dengan teori.
Langkah-langkah pembelajaran dengan
menggunakan kartu angka bergambar dalam meningkatkan kemampuan mengenal
angka/bilangan pada anak usia dini di TK PGRI TUNAS PATAKA Serang sangat
menunjang kegiatan pembelajaran. Pengelolaan interaksi kelas, pemberian
penilaian proses dan hasil belajar anak.
Peningkatan kemampuan mengenal angka dengan
mengggunakan media kartu angka pada anak usia dini di TK PGRI TUNAS PATAKA
setelah dilaksanakan pembelajaran yaitu dari 27 anak yang ada di TK PGRI TUNAS
PATAKA 25 anak sudah mengenal angka/bilangan atau 93% dan hanya 2
anak yang mulai berkembang atau mengenal angka/bilangan sebanyak 7%.
No comments:
Post a Comment