Wednesday, December 25, 2019

Makalah Sriwijaya dan Mataram Kuno


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum .Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.
            Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat membantu saya agar menjadikan makalah ini lebih baik.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih serta mohon maaf  yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan kata maupun kalimat, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi siswa – siswi khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Kawali, 14 September 2019
Penyusun


Download File Lengkapnya Nya Disini

Download Proposal Permohonan Alat Kesenian
Download Proposal Rehab Bangunan Mesjid
Download Proposal Irigasi P3A
Download Proposal Pencairan Ruang Guru Dan WC Siswa

Download Proposal Pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE)
Proposal permohonan Bantuan Pinjaman ModalProposal REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
Download Peraturan Desa Tentang APBDes
Download Proposal Pencairan Dana Khusus non Fisik PAUD
Download Surat Penggantian Stemple Untuk Bank Bjb   
 Download Proposal Perohonan Bantuan Pinjaman Modal
Download Kliping Bahasa Sunda
Download Makalah Polemik Hukum Bagi Rakyat Indonesia  
Downoad Sriwiwijaya dan mataram kuno
Download Surat Pernyataan Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa


 


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar belakang
Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatera awal, dan kerajaan besar Nusantara  selain Majapahit di Jawa Timur. Pada abad ke-20, kedua kerajaan tersebut menjadi referensi oleh kaum nasionalis untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan negara sebelelum kolonialisme Belanda.
Mataram Kuno atau Mataram (Hindu) merupakan sebutan untuk dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Kedua dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai. Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa raja Balitung.
Pada umumnya para sejarawan menyebut ada tiga dinasti yang pernah berkuasa di Kerajaan Medang, yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada periode Jawa Tengah, serta Wangsa Isyana pada periode Jawa Timur.
Istilah Wangsa Sanjaya merujuk pada nama raja pertama Medang, yaitu Sanjaya. Dinasti ini menganut agama Hindu aliran Siwa. Menurut teori van Naerssen, pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (pengganti Sanjaya sekitar tahun 770-an), kekuasaan atas Medang direbut oleh Wangsa Sailendra yang beragama Buddha Mahayana.
Mulai saat itu Wangsa Sailendra berkuasa di Pulau Jawa, bahkan berhasil pula menguasai Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatra. Sampai akhirnya, sekitar tahun 840-an, seorang keturunan Sanjaya bernama Rakai Pikatan berhasil menikahi Pramodawardhani putri mahkota Wangsa Sailendra. Berkat perkawinan itu ia bisa menjadi raja Medang, dan memindahkan istananya ke Mamrati. Peristiwa tersebut dianggap sebagai awal kebangkitan kembali Wangsa Sanjaya.

B.            Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan beberapa masalah tentang latar belakang berdirinya kerajaan mataram kuno. Yaitu :
1.             Para Raja Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
2.             Sebab berdirinya kerejaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
3.             Peningalan – peninggalan.
4.             Masa kejayaan.
5.             Masa kemunduran.
6.             Struktur pemerintahan.
C.     Tujuan
Tujuan penulisan ini sebagai berikut :
1.             Mengasah kemampuan penulis secara akademik untuk membahas tentang Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
2.             Untuk menambah wawasan atau pemahaman terhadap Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
3.             Mencapai nilai yang memuaskan.

No comments:

Post a Comment