AdministrasiKu: Proposal UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI

1. JUDUL
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI DI KOBER AL-BARKAH PATAKAHARJA KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2018/2019
2. PENDAHULUAN
Anak adalah Amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dan dididik agar ia memiliki akhlak yang mulia dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan keturunan, yang akan meneruskan segala cita-cita yang belum tercapai orang tua. Oleh karena itu, tidak sedikit orang tua yang mencoba “memaksakan” keinginan kepada anaknya agar dia menjadi diri kita. Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun memiliki berbagai potensi yang perlu dikembangkan. Potensi dasar tersebut secara umum terbagi menjadi dua, yaitu perilaku dan kemampuan dasar. Pengembangan potensi dasar ini merupakan pondasi bagi anak untuk menempuh kehidupan selanjutnya dengan lebih baik, dan tumbuh sebagai manusia dewasa seutuhnya. Menurut catatan Golden Dryden dan Jeannet Vos dalam Kusmayadi (2011:8), para peneliti membuktikan bahwa 50% kemampuan belajar anak ditentukan dalam 4 tahun pertama, dan 30% nya sebelum usia 8 tahun. Pada masa 4 tahun pertama itu otak anak membentuk jalur-jalur belajar utama diotaknya (koneksi dalam otak).
Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam berkomunikasi, karena itu kemampuan berbahasa sangat penting yang harus dipupuk dan ditumbuhkan sejakdini. Pendidikan anak usia dini (orang tua, pengasuh, dan guru) perlu mengingat bahwa bahasa berkembang sangat efisien didalam sebagian individu. Melalui bicara seseorang dapat menyampaikan maksud (ide, fikiran, isihati) kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1981:15) yang mengatakan bahwa “berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan fikiran, gagasan dan perasaan”. Dengan kata lain berbicara adalah kemampuan seseorang mengungkapkan fikiran, gagasan dan perasaan secara lisan kepada orang lain. Berbicara merupakan proses yang kompleks karena melibatkan berfikir, bahasa, dan keterampilan.