Wednesday, June 9, 2021

SOP MANUAL PLACENTA

 

SOP MANUAL PLACENTA

SOP

No. Dokumen

440/SOP.      /PKM/IV/2008

No. Revisi

-

Tanggal  Terbit

05 April 2018

Halaman

1/3

UPTD Puskesmas Tambaksari

 

 

 


 

1.    Pengertian

Melepaskan plasenta dari tempat implantasinya pada dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual.

2.    Tujuan

Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah langkah prosedur pelepasan plasenta

3.    Kebijakan

1.    Dokter kebidanan  yang bekerja di UPTD PUSKESMAS TAMBAKSARI berkewajiban melaksanakan prosedur kebidanan dan keperawatan sesuai dengan instruksi kerja yang dibuat oleh UPTD PUSKESMAS TAMBAKSARI.

2.    Tindakan ini dilakukan pada kasus retensio plasenta

3.    Tindakan dilakukan dengan menggunakan sarung tangan steril, persiapan cairan RL/NACL, bloodset, abocath, klem, bengkok Antibiotika, diazepam, tensimater, thermometer, arloji

 

4.    Referensi

 

5.    Alat dan Bahan

-          Bak instrumen berisi partus set (klem 2,gunting tali pusat 1,setengah koher 1, kateter

-          1)

-          Sarung tangan steril

-          Kom berisi kapas dan air dtt

-          Penghisap lendir atu delee

-          Oksitosin

-          Spuit 3cc

-          Umbilikal klem dan mono aural

-          Kasa steril

-          Kain utk ibu dan bayi

-          Bengkok

-          Tempat placenta

-          Baskom berisi air dtt dan waslap

-          Baskom berisi cairan klorin 0,5%

-          Tempat sampah basah dan kering

6.    Prosedur

1.    Persiapan pasien : cairan infus sudah terpasang.

2.    Persiapan alat :

·         Uterotonika (oksitosin, prostaglandin, ergometrin)

·         Cairan nacl / rl

·         Analgetika ( tramadol 1 – 2 mg/kg/bb )

·         02 dan regulator

·         Larutan antiseptic

·         Betadine

·         Alas bokong ibu

 

3.    Pelaksanaan

·         Instruksikan asisten untuk memeberikan analgetik melalui infus

·         Lakukan kateterisasi kandung kemih

·         Jepit tali pusat dengan klem kemudian tegangkan tali pusat sejajar lantai

·         Secara obstetric masukkan satu tangan ( punggung tangan kebawah) ke dalam vagina dengan menelusuri tali pusat bagian bawah

·         Setelah tangan mencapai pembukaan serviks, minta asisten untuk memegang kocher, kemudian tangan lain penolong menahan fundus uteri

·         Sambil menahan  fundus uteri, masukkan tangan ke kavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta

·         Buka tangan obstetric seperti memberi salam  (ibu jari merapat ke pangkal jari telunjuk)

·         Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling bawah

·         Jika berada di bagian belakang, tali pusat tetap berada disebelah atas. Jika dibagian depan, pindahkan tangan kebagian depan tali pusat dengan punggung tangan menghadap keatas

·         Jika plasenta dibagian belakang, lepaskan plasenta dari tempat implantasinya dengan jalan menyelipkan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus, dengan punggung tangan menghadap ke dinding dalam uterus

·         Jika plasenta di bagian depan , lakukan hal yang sama ( punggung tangan pada dinding kavum uteri) tetapi tali pusat berada di bawah telapak tangan kanan

·         Kemudian gerakkan tangan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser ke kranial sehingga semua permukaan maternal plasenta dapat dilepaskan

·         Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih melekat pada dinding uterus

·         Pindahkan tangan ke luar ke supra simfisis untuk menahan uterus pada saat plasenta dikeluarkan

·         Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam menarik plasenta ke luar (hindari percikan darah)

·         Letakkan plasenta pada tempat yang disediakan

·         Lakukan sedikit pendorongan uterus (dengan tangan luar) ke dorsokranial setelah plasenta lahir

·         Perhatikan konmtraksi uterus dan jumlah perdarahan yang keluar

·         Dekontaminasi

·         Cuci tangan

·         Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan

7.    Unit Terkait

Kamar Bersalin

 

No comments:

Post a Comment